Showing posts with label Cerita Dewasa Hot. Show all posts
Showing posts with label Cerita Dewasa Hot. Show all posts

Sunday, March 25, 2012

Bercinta Dengan Tante Yuni Di Villa Puncak

Serba Populer - Kali ini akan kuceritakan pengalaman pribadiku dengan seorang tante teman ibuku yang aku angkat menjadi cerita dewasa. Namanya Tante yuni, tante yang sangat seksi dan juga begitu hot. Langsung saja sebelum kumulai pengalamanku ini jangan pernah bosan dengan selalu mengikuti CeritaDewasamu.info. Ok deh gini ni ceritanya. “Dring .. teleponku berbunyi,hai anto kamu ada acara ngak pagi ini tanya tante yuni.
Dan aku menjawab ngak ada acara apa2 emang nya mbak yuni mau ajak kemana.gini loh anto,suami mbak lagi keluar kota bisa ngak dik anto menemmani tante ke puncak,udah lama tante ngak nengok2 villa ,
dan aku menjawab,nanti anto kabarin.mau minta ijin sama ibu dulu setelah mendapat ijin dari ibu,kemudian aku langsung menyetujui untuk berangkat puncak bersama tante yuni,kami berangkat2 bersama sopirnya tante yuni.

Aku mau bercerita sedikit tentang bagaimana aku bisa berkenalan dengan tante yuni,awalnya ada arisan keluarga dan tante yuni adalah teman baik ibuku,dan tante yuni termasuk yang termuda dalam anggota arisan ibu2,tante berumur sekita 34 thn tinggi badan tante sekitar 165 cm dada lumayan tidak terlalu besar sekita 34 pinggul lumayan juga tidak terlalu lebar badannya mulus sekali belom punya anak ,saat selesai arisan mau pulang mobilnya tidak bisa stater dan dia meminta ijin dari ibuku untuk mengantarnya pulang dan kebetulan suaminya dalam rangka tugas kantor sehingga aku yang diminta tolong mengantar pulang,sesampai dirumah aku ditahan tante yuni untuk menemani nonton tv kebetulan acara sinetron
tante yuni langsung kekamar berganti pakaian daster yang tipis dan tidak memakai bh sehingga dengan mudah bagi aku melihat kedua gunduk didalam daster,dan tante yuni duduk berhadapan dengan aku,sembali mengangkat kakinya kemeja tampa sengaja mataku melihat sekilah paha yang mulus, dan tampak menghadap kearah tempat dudukku,dan aku melilik sambil menebak apakah tante yuni tidak pakai celana dalam,dan mataku sebentar melilik dan sebentar mata menuju ke tv,dan sepertinya tante yuni mengetahui aku meliliknya dan tante yuni semakin sengaja membuka sedikit lebar pahanya sembari duduk menyenderkan kepalanya diatas sofa,mataku melilik dan sedangkan celanaku makin sempit dan sembari menahan tegang bergerak torpedoku dengan tangan kiriku aku membetulkan posisi torpedoku.saat tangan bergerak rupanya diperhatikan tante yuni dan tante yuni kelihatan senyum2.
dan tante yuni kemudian berkata kenapa anto lagi kepanasan ya bergerak2 terus,lalu aku menjawab dengan muka rada bersemu merah karena darah menjalar dengan kencang kemukaku sehingga terasa panas mukaku dan aku berkata menunduk mukaku,ngak tante eghnn….eehh.. eehh… dan aku ngak bisa menjawab kemudian tante yuni bangun dari tempat duduk dan menghampiriku tante yuni mengambil remote tv dekat bangku dudukku, entah sengaja atau tidak dia terpeleset dan jatuh kepahaku dan tangan tidak sengaja menekan kena tepedoku aku kesakitan meringis menahan sakit dan tangannya buru diangkat tangannya dia kaget lalu betanya kenapa anto sakit ya maafkan tante ya,sembari menjululkan tangannya keselakanganku dan dipegang oleh tante yuni,dan tante yuni lalu berkata ini apa..an..koq keras2 banget,ini sakit ya.. sembari tangannya memijit2,sini tante urut biar sakitnya hilang,dan tante ngak bilang permisi langsung dibuka seletingku celanaku dan tangan meroggoh kedalam celana dalamku dan digenggam dengan erat sekali,dan tangan kanan megosok2 mengelus2 ujung kepala batangku,
dan aku sangat menikmati dan lupa dengan sakitnya,selagi tangan kirinya mengocok lalu tangan kanannya berpindah ketanganku dan ditarik ke dadanya,dan tante yuni kembali berkata ayo to…pegang aja punya tante, kamu maukan…aku langsung mejawab ,iya tante… selagi mendapat akses,aku bertindak lebih jauh lagi kuturunkan kepalaku kujilat dadanya,dan tangan tante yuni mendekap lebih erat dan dia kembali mendesah terus to….diisap ya…to,,,,duh…enak banget, dan aku akan bertindak lebih lanjut lagi,kuelus2 perutnya setelah itu aku mau turunkan kepalaku keselankang pahanya tante,lalu tante berkata dikamar aja to..nanti diliat pembantu.
tante duduk diatas ranjang membuka paha untuk memancing nafsuku,sini to….naek keatas ranjang tante dah ngak tahan…
Cerita Dewasa Hot – kemudian kami berpindah kekamar tidurnya tante yuni,sesampai dikamar tante langsung buka baju dasternya dan dia duduk diatas ranjang dengan membuka kedua pahanya lebar2 dan aku lihat ternyata memeknya tante bersih tampa sehelai rambutpun aku aku bertambah nafsu melihatnya dan akupun tidak tinggal diam kubuka seluruh pakaianku setelah kami berdua terlanjang tante yuni lalu mendorong aku keranjang dengan posisi terlentang dan kemudian tante menurunkan kepalanya menjilat pusarku lalu terus turun sampai ke selakanganku dan tangannya mengenggam dan lidahnya menjilat di sekitar kepala kemaluanku aku mendesah bagaikan bayi minta ngedot,dan akupun tidak tinggal diam tangan ku memeras dan memirin pentil unjung susunya tantepun langsung beraksi lebih jauh,batang torpedoku dimasuk kemulut dikulum turun naik sembari menjilat dan kepalanya kekiri dan kekanan aku menikmati diisap kuluman kemaluanku oleh tante yuni
tante menjilat batangku kemaluanku sssttt…enak banget batangmu….
lalu aku menurunkan kepalaku dan kucium dan terasa bau ciri khas wanita dan aku langsung menjulurkan lidahku lalu aku jilat ujung kelentitnya dan jariku tetap kutusuk keluar masuk tante yuni kembali medesis ssstttt…ssssttt….aku mendengar tante yuni mendesis aku tahu tante yuni sudang hampir kepuncak kenikmatan akupun tetap menjilat lebih cepat dan juga aku gigit pelan tante mendesis sssttt….lalu berkata antooo…cepatt masukinn…tante dah ngak tahan..cepattt..donggg…sayangg…dan akhirnya tante yuni bangun dan dia langsung menungging dan mengenggam batang kemaluanku lalu dituntun kearah vaginanya dan digosok2 kepala kemaluanku dibelahan vaginanya yang benar2 sudah basah dan licin sekali.
akupun sudah ngak tahan lagi dan tanganku mengenggam buah pantatnya,lalu kuarahkan batang kemaluanku lalu kutekan blesss…berasa peret dan hangat sekali lobang tante yuni yang sudah sangat basah dan licin sekali,akupun memaju mundurkan pantatku dan diimbangi goyangnya pantat tante yuni bagaikan gangsing aku sangat menikmati dan didalam vagina tante yuni terasa seperti menyedot,dan aku berkata pada tanteee…memek tante enakkk..sekali…ogghhh….mendengar aku berkata enak lalu tante bergoyang pantatnya makin kencang dan aku berasa batang kemaluan terpendam dalam sekali dan berasa sepeti diurut seluruh batang kemaluanku aku benar2 terbang kelangit tujuh sstt….ogghh…..aku mendesis
tante sedang nafsu batang kemaluanku diarahkan ke vaginanya
aduhh…tante dah ngak tahan,tante masukin ya….
aku hampir kepuncaknya dan lalu aku cabut batang kemaluanku aku tidak mau cepat keluar,tantepun kerkata aduh…anto….koq dilepas sih, tante berkata kelihatan kecewa dan tante yuni berkata tante hampir dapet…akupun berkata iya…tante ganti posisi tante tadi anto..hampir keluar juga abisnya goyangan tante bikin anto ngak tahan…sekarang gantian tante di atas anto mau ngerasain goyang tante lalu tante mencubit pahaku dasar lelaki biasanya maunya terima beres takut keduluan keluar iya…akupun tersenyum dalam hatiku tahu juga nih tante.
ini gaya nungging yg paling kusukai
iyaa…terus..yang dalemm..dong sayang…
lalu tante kembali menjilat dan mengulum kemaluaanku yang baru kucabut dalam memeknya dalam keadaan berlendir, tante yuni pun menjilat tampa merasa jijik aku sangat sekali menikmati permainan tante, aku memeramkan mataku menikmatinya jilatannya setelah berselang beberapa menit lalu tante bangun lalu digenggam batang terpedoku lalu diarahkan kelobang vaginanya lalu ditekan sampai masuk tampa sejengkal batangku yang tersisa sampai kepangkalnya lalu tante yuni mengoyangkan pinggulnya memaju mundurkan pantatnya aku merasakan seluruh batang sepeti diurut selagi tante beraksi memutar pantat pinggulnya tanganku meremas buah dadanya dan jariku juga ikut memerintir ujung pentil susunya
tante yuni juga berkata anto…remes yang kencang dong… dan aku ikuti kemauan tante kuremas kedua buah dadanya dan batang kemaluaan ditancap dalam sekali dan tante akhirnya berkata terus anto…punya kamu koq enak banget, beda banget ama punya omm[suaminya], lalu aku berkata beda apanya tante…diapun menjawab beda batangnya punyamu panjang dan kepalanya helemnya besar banget terasa didalam memek tante seperti digaruk bagaikan ada yang nonjok2 , lalu kembali tante yuni mendesis dan berkata lagi anto…tante mau keluar nih…. ssstt….aku berkata jangan keluar dulu tante tungguin anto sebentar lagi, anto hampir nyampe, dan tante bergoyang pantatnya makin kencang akupun hampir tiba diujung puncak kenikmatan,
tante yuni sedang menikmati goyanganku sssttt….ougghhh…….enaknya batangmu to…..
lalu kudekap tubuh tante dan kubalik tubuhnya dan berganti posisi aku di atas dan tante yuni dibawah akupun berpacu dengan kencang kumajukan mundur pantatku bagaikan piston mobil dan selang beberapa menit tante yuni mendesis kembali..ssstttt….anto…tante dah mau nyampe…cepat to…bareng2 ya..akupun menjawab iya..tannn…anto juga mau nyampe…akhirnya jebol juga dan disusul dengan orgasmenya tante yuni dan batangku menyemprot crott..crott…crott…dan tante pun berteriak..aughh….eennakk…..aakhhh…..akhirny a aku dipeluk tante erat sekali dan dicium dan diapun berkata terima kasih iya anto kamu pintar deh puasin tante
mengalirnya lendir kenikmatan dari vaginanya tante yuni
lalu kami rebah tiduran di atas ranjang tante yuni dan diapun bercerita bahwa dari rumahku dia sudah memperhatikanku dan dia juga suka denganku dan tante yuni juga menceritakan tentang suaminya kalau main dengan tante dia paling suka anal,aku terbengong2 mendengar pengakuan tante yuni koq memeknya tante yuni enak koq mau2 aja yang di dubur apa enaknya aku bertanya kepada tante yuni dan diapun menjawab mula2nya ya sakit lama2 enak koq,dan apakah anto pernah mencobanya akupun menjawab blom pernah tante kan jijik masak dimasukin kelobang patatnya tante,dan tante berkata kembali apakah anto mau coba…aku diam sejenak lalu menjawab boleh juga akhirnya dan tante juga diam tetapi tangannya tetap mengenggam batangku yang masih lemas,dan dia tidak melepaskanya tante yuni sangat sabar dia tetap aja mengurut2 batangku selang beberapa menit akhirnya bangun kembali
lalu tante bangun ranjang dia berjalan kemeja rias mengambil bungkusan kecil dan dia sobek ternyata sebuah condom lalu tante yuni menunduk kepalanya mengulum2 batang kemaluanku yang masih lengket karena peju tersebut setelah cukup lama tante memasang condom ke batang kemaluanku dan tante lansung celentang mengangkat tinggi kedua pahanya dan dia meludah ketangannya lalu di oles kelobang pantanya dan dia menarik tanganku sembari senyum sini to…coba masukin dih..biar kamu ngak penasaran
akhirnya kuikuti kemauan tante yuni kugenggam batang torpedoku kuarahkan kelobang duburnya yang dibasahi oleh ludahnya tante yuni,lalu kutekan pelan2 tante yuni memejamkan matanya dan mulutnya keliahatan sedang mengigit bibir bawahnya,dan kutekan kembali akhirnya masuk separuh dan kutarik lalu kutekan kembali lebih dalam dan tante yuni mendesis ssstttt….pelan2 ya to..lada perih sedikit tante yuni berkata dan aku menjawab kalau sakit jangan diterusin tante,aku merasa kasian sama tante yuni dan aku menjawab biar anto masukin aja kelobang memek tante aja,tapi tante tetap mau aku melanjukan,dan kutekan lagi lebih dalam akhirnya masuk keluruh batang torpedoku dilobang pantatnya dan yang kurasakan lobang pantatnya tante yuni lebih hangat dan mencengkram bila dibanding dengan vaginanya
kumasuki batang kemaluanku ke lobang analnya tante yuni
aduh to…pelan2 ya……
aku mendesah aghhh….enakkk..banget…lalu kumaju mundurkan pantatku dengan diiringi mengosok vaginanya dan ujung jarinya menekan masuk sampai kelobang memeknya tante yuni,aku tetap memajukan mundur pantaku dan tante yuni semakin cepat mengosok vaginanya dan mata sayu melirikku dan mulutnya sedikit terbuka lidahnya terjulur sedikit,aku melihatnya semakin terlangsang,selang beberapa lama tante yuni berkata anto…tante memeknya digosok koq semakin gatel….ya….terus anto…yang kencang…dengan batang terpedoku keluar masuk dilobang pantatnya akupun sangat menikmati terasa batang torpedo sesuatu akan terjang keluar aku berkata kepada tante yuni,tan..te…anto ngak tahan dah mo keeelluarrrr…..tantepun menjawab a..maaaa……tanteee…juga..mauu..keluarrr….aa gghhh…..aduhhhhh…nyammmpe…to…
setelah selesai anal lalu tante yuni mencabut kondom tersebut lalu dijilat dan ditelan lendir kenikmatan dihadapanku
akhirnya aku juga keluar berbareng dengan orgasmenya tante yuni dan aku dipeluk erat dan kakinya juga melingkar tubuhku setelah menjelang beberapa saat tante bangun dan masih duduk diranjang dan diraih batang kemaluanku dan di tarik keluar kondom dibatangku dan dipegang dengan dua jarinya diangkat kemukanya dan tante yuni mengulurkan lidahnya menjilat kondom tersebut menghadap keaku sembari kelilik kearahku lalu tersenyum,dan tantepun berkata ini cairan peju kamu sedap sekali tante suka koq kalau anto bisa negecrot dimulut tante,dan kata dokter kalau cairan peju sangat berprotein dan akupun berkata boleh pasti anto kasih kalau om pas ngak ada dirumah dan pasti datang dan kita bisa menikmati beberapa gaya lagi yang belom kita coba.
setelah jam menunjuk 12 malam dan hpku berbunyi ternyata ibuku telephon danibuku bertanya anto ada dimana dan aku menjawab dalam perjalanan pulang bu..dan hari berikutnya aku kepuncak menemani tante yuni dan kami melakukan beberapa gaya2 yang belom kami praktek,aku sangat puas dan menikmati bermain dengan tante yuni bila suaminya sedang keluar kota atau siang hari kalau sedang ngak kuliah.

Saturday, March 24, 2012

Hot Bercinta Dengan Gadis SMA Imut


Serba Populer - Peristiwa ini terjadi ketika David berumur 36 tahun. David adalah seorang ayah yang memiliki 3 orang anak, David bekerja di bidang medis, dan kini tinggal di Jakarta Selatan. Wajahnya lumayan tampan, sedangkan istri David berkulit hitam manis dengan tinggi tubuhnya sekitar 165 cm, rambut lurus dan halus. Kehidupan seks David selama ini sangat normal, bahkan David termasuk laki - laki yang memiliki selera berhubungan seks yang tinggi. Tidak hanya sekarang, bahkan sejak David berusia 17 tahun pada saat dirinya tumbuh dewasa.

Disuatu malam yang dingin, David sengaja menghabiskan waktu untuk bermesraan bersama istrinya, mereka berdua duduk bersama dengan posisi istri berada di pangkuan, David menyentuh rambutnya dan tangannya bergerak ke leher istrinya, istri melenguh, tangannya mencari dan mencoba meraih penis yang sudah tegang keluar celananya. Tangan kanan david kemudian bergerak turun dari leher ke arah pinggul, istrinya bergeser turun dari pangkuannya, menarik pahanya, otomatis dasternya terangkat. kamu tahu apa?, Ternyata istrinya tidak menggunakan CD.

Bahkan dengan istri, David harus mendapatkan kepuasan, tetapi sebagai laki - laki normal, David juga memiliki fantasi melakukan hubungan seks dengan wanita lain. David akan sangat bersemangat dengan seorang perempuan yang kurus, tinggi, ramping dan memiliki payudara yang tidak terlalu besar, Itulah gambaran perempuan yang menjadi idaman David. Menjelang Hari Valentine, David teringat kejadian 5 tahun yang lalu, dan David mencoba untuk menuangkan dalam sebuah tulisan:

Antara 1997 - 1998 aku diberi tugas belajar di Surabaya. Kota Surabaya sangat tidak asing bagiku karena di sanalah aku dilahirkan dan dibesarkan. Aku memutuskan untuk tinggal di asrama karena aku tidak ingin merepotkan kerabatku, toh juga hanya enam bulan?. Setelah sampai di asrama aku langsung berusaha menata pakaian - pakaianku ke almari dan buku - buku yang aku bawa terlihat masih sangat berantakan, sungguh aku memerlukan semangat pendorong untuk melakukan pekerjaan yang melelahkan ini. Akhirnya aku pun melakukan masturbasi. Dalam pikiranku, "Aku tidak bisa seperti ini terus.. aku memerlukan seseorang yang dapat memenuhi nafsu dan gairahku".

Keesokan harinya aku berusaha mencari teman - teman lamaku yang dulu ada di kota ini, satu - persatu mereka aku telepon. Singkatnya, ternyata aku telah kehilangan kontak dengan mereka, nomor - nomor ponsel mereka sudah tidak aktif. Hanya ada satu yang masih aktif, dia adalah Hani, usianya lebih tua dariku, Hani sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Dulu kami pernah dekat, sering bersama saat belajar kelompok.

Hani keturunan chinese, cukup tinggi untuk seorang wanita, berkulit putih dan berdada rata. Awalnya kita berdua hanya melakukan telepon satu sama lain, berdiskusi, makan dan pergi bersama, sampai suatu hari ( pada pertengahan Februari ) dia menelponku sambil menangis tersedu - sedu dan dia mengatakan ingin bertemu denganku.

"Mas, bisa gak kita bertemu, aku ingin cerita".
" Bisa, baiklah kita bertemu di tempat biasa".
Dengan Lancer th 83'an aku pergi menemuinya, setelah bertemu Hani mengajakku pergi kerumahnya. "Ak tidak bisa melakukan ini, aku tidak ingin membuat suasana keruh bersama suamimu", ucapku kepada Hani. "Tidak apa - apa, ayo pergi bersamaku", ucap Hani. Dalam perjalanan kami berbicara macam - macam mulai ilmiah, politik, sampai hal - hal yang kotor.

"Mas, kapan kamu akan pergi ke Jakarta?" Dia bertanya ( jadwal aku untuk pulang ke rumah setiap bulan ).
"Minggu depan, emang knapa?" Tanyaku kembali.
"Tidak apa - apa sih, pengin nanya aja".
'Masak sih cuma pengin nanya saja, .... .... Pengin yang lain - lain kan, pengin nyoba?', jawabku.
'Hehehehe dasar ngeress aja yang ada dipikiran mas..

Setelah sampai ke tempat tujuan, di sebuah rumah yang tidak aku ketahui, Hani membuka pintu.
"Ini rumah siapa ????? Serambi kotor... penuh debu, kaya beberapa hari tidak disapu, kebangetan deh.' Tanyaku heran.
Ini rumah orang tuaku, kemarin abis dikontrakin, seminggu sekali aku kesini dan membersihkannya", jawabnya sambil masuk ke rumah gak terawat tersebut.

"Sebentar ya, aku mau masukin mobil dan segera kembali lagi..."
Dalam pikiranku, "Meskipun teras penuh debu kotor, namun rumah ini gak pengap... .... Cukup nyaman, furniturnya juga masih bagus,".
Hani mempersilahkanku duduk, sementara dia menyaapu teras depan rumah tersebut.
"Anggap aja rumah sendiri mas, gak usah sungkan... .. Aku mau bersih - bersih bentar,' katanya.

"Iya, ini rasanya udah kayak dirumah sendiri bersama istri sendiri," kataku sedikit menggodanya.
"Terserah deh, eh aku mau mandi dulu?" ucap Hani. Otakku dipenuhi pikiran ngeres, ngebayangin lekukan payudara Hani yang terlihat jelas dibalik baju transparan yang dikenakannya sehingga putingya terlihat sedikit menyembul.

Ngomong - ngomong ada apa memintaku datang ke tempat ini? Apakah kamu punya masalah yang serius, masalah apa itu?" Aku bertanya lebih lanjut tanpa basa - basi, ia pindah tempat duduk kesebelahku "Masalah keluarga mas...", Katanya.
"Apakah itu tentang seks?" Aku bercanda dengannya.
"Ah kamu tetep aja kaya dulu mas, sableng, dan tidak jauh dari yang gitu - gituan"... ... Tapi ada benernya sih ... .. Meskipun tidak secara langsung," jawabnya.

Kemudian Hani bercerita panjang lebar, intinya adalah rasa tidak puas, sikap otoriter suaminya dan selalu disalahkan ketika ada ketidaksepakatan dengan pada suatu masalah.
"Aku bener - bener sudah capek, Mas Sony suamiku selalu berpihak sama ibunya, ketika aku mencoba menjawab persoalan dengan mertua, justru mertuaku mengomel habis - habisan". Terisak ia mengakhiri kisahnya.
Ketika aku memegang tangannya, dia hanya terdiam, kemudian berkata lembut "Bnlehkah aku bersandar di dada kamu mas?". Aku mengangguk dan cepat - cepat meraih dan membelai lembut rambut sebahunya. Aku mencium keningnya dengan lembut, Hani mendongak dan berbisik pelan "Mas, aku membutuhkan dukungan, kasih sayang dan belaian mesra."

Pada saat itu aku merasa hanyut dengan situasi yang diciptakannya, sehingga tanpa merasa canggung aku mencium matanya, kemudian hidungnya, Hani menngeliat sehingga bibir kami bertemu. Hani berdiri dan berkata pelan sambil memelukku, "pegang erat - erat, aku milikmu sekarang".
Dengan lembut aku mencium bibirnya lagi. Kami berpelukan seperti sepasang kekasih yang baru bertemu setelah berpisah lama dengan segunung kerinduan. Setelah itu kami berdua kembali duduk.
Bercinta Dengan Gadis Imut SMA
Dengan posisi Hani duduk di pangkuan, aku terus menyentuh rambutnya dan bergerak tanganku di lehernya, Hani melenguh, tangannya mencari dan mencoba meraih penis yang sudah tegang keluar celanaku. Tangan kananku kemudian bergerak dari leher ke arah pinggul, Hani bergeser turun dari pangkuanku, menarik pahanya, otomatis dasternya terangkat. Kamu tahu apa?, Ternyata Hani tidak menggunakan CD.

"Aku sudah enggak tahan mas, ... ... ... .. lakukan sekarang bisiknya. Segera aku menjilati merah muda mecky indah dengan sedikit rambut namun panjang - panjang, aku basahin dan sibakkan bulu - bulu halus dengan lidahku sambil sesekali menyentuh klitorisnya .
'Ahhh, mas ... ... ... ... ... .... ... ... ... .. Aku ingin, kamu masukan sekarang '... ... ... ... ... ... .... Tangannya berusaha membuka celanaku dan memegang penisku.
"Tapi aku gak nyaman di sini" Ucapku sambil memandangi ruang - ruang disekitar ruang tamu ini.
"Ya udah, yuk kita pindah ruangan di dalam", katanya berdiri dan mengunci ruang tamu tempat kami melakukan pemanasan tadi.

"Siapa takut ... ..., Dia tersenyum dan berjalan sambil membuka daster tipisnya, aku mengikuti dari belakang, tubuhnya begitu indah ... ... .. halus seperti marmer.

Kami masuk ke sebuah kamar tidur berukuran 5 x 6 meter dan cukup mewah. Yang lebih istimewa adalah adanya cermin besar ( mungkin ukurannya 3 x 2, 5 meter ) di depan tempat tidur. Hani memelukku di depan cermin dan dengan cekatan membuka kemeja, celana dan CD ku. Begitu indah dan erotis, gerakan - gerakan yang kami lakukan terlihat pada cermin itu.

Segera penisku mencuat keras seolah-olah sukacita karena melihat kebebasan. Aku memenuhi semua haus akan hasrat ini, kami menggosok dan saling berciuman. Setelah beberapa saat menyentuh dan disentuh, tubuh Hani yang indah menggeliat di tempat tidur sedang menunggu untuk di eksekusi. Aku melanjutkan kegiatanku yang ditangguhkan sebelumnya, berharap bahwa dia akan Mengerti apa yang aku inginkan. Dia seperti mendengar apa yang sedang aku pikirkan, Hani pun segera berbalik dan memposisikan diri pada posisi 69 .... dia langsung mengulum penisku yang sedang menegang kencang, tanpa rasa ragu dan takut Hani berperang melawan penis ukuran diameter 2,5 sampai 3,5 cm dan panjang 15 - 18 cm.

Ahhh ... Aku mendesah menikmati kuluman dan hisapan lembut bibir Hani... ... ... "Kamu benar - benar sangat pintar memuskan lelaki Han, aku memujinya, sementara dia masih tetap sibuk menghisap penisku.

Kemudian Hani membasahi meckynya sendiri dengan air liurnya, Hani terlihat sangat antusiasme.
Ohh, mas ... ... ... ... ... ... ... .. ayo ... ... .... ia bangkit dan jongkok di atas miniatur monasku ... ....
Dicapai dan diarahkan penisku ke lubang senggamanya, kemudian ia menggoyangnya naik dan turun dan menggigit dengan bibir meckynya. Aku memegang payudara mungil dan meremasnya dengan perlahan, kemudian setelah 3 menit, Hani ingin aku mendekap erat tubuhnya ... Hani tampaknya telah mencapai orgasme ketika ia menunggangiku ... ... ..

Aku membalikkan tubuh dengan posisi penis masih tertanam. Hani membantu membuka lebar - lebar gerbang surgawinya dengan diangkat kedua pahanya ke atas. Aku mundur kemudian penisku ke depan, dengan irama kocokan 5X dalam dan 1X ringan akhirnya berhasil ditembus lebih maksimal, "Mas .... , Mmmmhhh, Lebih ... ... ... .... Keras ... ...., Dia mengoceh gak karuan ... ... ....
"Ini sudah sampai aku berkata, '... .. Hani tertawa ... .. sehingga otot - otot vaginanya berdenyut berpartisipasi ritme tertawanya ... .... ,

Aku mendorong tubuh Hani ke ujung tempat tidur, dan menekan penisku semakin dalam. Hani berteriak histeris menikmati gaya permainanku, tangannya menarik - narik pinggulku seakan menikmati penisku yang sedang bergoyang mengganyang lubang kemaluannya ... ....
Aku mau sampai Han... ... .... dia tidak sempat mengatakan bahwa, aku jangan mengeluarkan sperma ke dalam rahimnya ... ... dan, AAaahhgghh ... ... aku kehilangan ingatanku, aku merasa melayang diatas awan untuk beberapa saat... ... Hani juga tampaknya telah mencapai orgasme untuk kedua kalinya.

Kami bercanda dan mengobrol di tempat tidur setelah pertempuran melelahkan sebelumnya dapat diselesaikan dengan penuh gairah.
"Kamu sudah kebangetan deh Han?".. "Maaf mas, aku tidak bisa menahan tertawa ketika kamu mengatakan aku sudah mau sampai"
"Hehehehe emangnya sudah sampai mana, sampai pasar?", katanya. Udah ah, yok mandi bareng - bareng, katanya sambil menciumku manja.

Setelah peristiwa itu, kami semakin sering bertemu dan ML di tempat - tempat dimanapun asal memungkinkan, sampai aku menyelesaikan tugas belajar yang aku jalani.Bercinta Dengan Gadis Imut SMA